Biografi Adolf Hitler - Tokoh Dunia
Biografi Adolf Hitler - Tokoh Dunia - Salah satu tokoh dunia yang terkenal dan melegenda adalah Adolf Hitler. Dia adalah ketua partai NAZI di Jerman yang terkenal dengan kediktatorannya. Pada tahun 1933, ia mengubah Republik Weimar menjadi Reich Ketiga, sebuah kediktatoran satu partai yang didasarkan pada ideologi Nazisme yang totalitarian dan otokratik. Keputusannya untuk mempersenjatai Jerman dan Wehrmacht menginvasi Polandia pada bulan September 1939 menyebabkan pecahnya Perang Dunia II di Eropa. Namun dibalik dari kediktatorannya, Hitler merupakan salah satu pemimpin dunia yang kharismatik sehingga disegani banyak orang.
Masa kecil
Hitler lahir pada tanggal 20 April 1889 di Braunau am Inn, sebuah kota di Austria. Dia adalah anak ke-4 dari Klara Polzl dan Alois Hitler (seorang petugas bea cukai).
Orang tua Hitler memiliki 5 anak namun hanya dia dan adiknya, Paula, yang bertahan hidup hingga dewasa. Hitler juga memiliki saudara tiri dari pernikahan ayahnya sebelumnya.
Kehidupan awal Adolf Hitler dihabiskan di Austria. Semasa kecil, Hitler cukup berprestasi dalam bidang akademik, namun setelah kematian adiknya Edmund karena campak, terjadi perubahan drastis dalam dirinya.
Hitler menjadi depresi dan berperilaku agresif terhadap orang-orang di sekelilingnya, terutama pada ayah dan guru-gurunya.
Hitler tertarik menjadi seorang seniman, namun oleh ayahnya dia dikirim ke sebuah sekolah teknik Realschule di Linz.
Di sekolah, Hitler tidak belajar sungguh-sungguh dan berharap ayahnya membiarkannya mengejar impian menjadi seorang seniman.
Namun, hal itu tidak terjadi. Setelah kematian mendadak ayahnya pada tahun 1903, perilaku Hitler semakin memburuk dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah teknik tempatnya belajar.
Setelah keluar dari sekolah ditambah kematian ayahnya, keuangan keluarga menjadi sulit sehingga Hitler harus hidup dari sokongan ibunya dan tunjangan anak yatim.
Meskipun suka melukis, Hitler tidak lulus ujian masuk di Academy of Fine Arts, Wina hingga dua kali. Disana, dia direkomendasikan untuk menjadi arsitek.
Empat tahun setelah kematian ayahnya, ibu Hitler menyusul meninggal akibat kanker. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Hitler harus bekerja serabutan sebelum akhirnya bergabung dengan infanteri.
Tahun 1913 dia pindah ke Munchen dari sisa-sisa harta ayahnya. Ia sengaja pindah ke Munchen untuk menghindari wajib militer Austria. Namun, tentara Austria berhasil menangkapnya.karena tidak lulus syarat militer, Hitler akhirnya diijinkan kembali ke Munchen.
Hitler diyakini memiliki hubungan romantis dengan setengah-keponakannya Geli Raubal yang pada akhirnya melakukan bunuh diri di apartemennya di Munich pada tahun 1931 menggunakan pistol Walther milik Hitler. Dikatakan bahwa bunuh diri Geli Raubal memiliki dampak yang mendalam pada Hitler.
Hitler juga memiliki hubungan dengan wanita lain bernama Eva Braun sejak tahun 1929 yang kemudian dinikahinya pada tahun 1945.
Perang Dunia II
Saat Perang Dunia I pecah, Hitler adalah penduduk kota Munich dan dengan sukarela berdinas di Angkatan Darat Bayern sebagai warga negara Austria. Dan terlibat dalam berbagai pertempuran. Ia diberi penghargaan Iron Cross, Second Class, pada tahun 1914 atas keberaniannya.
Setelah Perang Dunia I, Hitler pulang ke Munich dan ia mencoba bertahan di AD selama mungkin. Hitler keluar dari AD pada Maret 1920 dan bergabung dengan Partai Buruh Jerman, yang kemudian berganti nama menjadi Partai Buruh Nasional Sosialis Jerman, yang disingkat sebagai Partai Nazi.
Dalam tempo dua tahun dia menanjak jadi pemimpin yang tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut “Fuehrer.”
Di bawah kepemimpinan Hitler, partai Nazi dengan kecepatan luar biasa menjadi suatu kekuatan dan di bulan Nopember 1923 percobaan kupnya gagal. Kup itu terkenal dengan sebutan “The Munich Beer Hall Putsch.” Hitler ditangkap, dituduh pengkhianat, dan terbukti bersalah. Tetapi, dia dikeluarkan dari penjara sesudah mendekam di sana kurang dari setahun.
Di tahun 1928 partai Nazi masih merupakan partai kecil. Tetapi, depressi besar-besaran membikin rakyat tidak puas dengan partai-partai politik yang besar dan sudah mapan. Dalam keadaan seperti ini partai Nazi menjadi semakin kuat, dan di bulan Januari 1933, tatkala umurnya empat puluh empat tahun, Hitler menjadi Kanselir Jerman.
Dengan jabatan itu, Hitler dengan cepat dan cekatan membentuk kediktatoran dengan menggunakan aparat pemerintah melabrak semua golongan oposisi. Perlu dicamkan, proses ini bukanlah lewat erosi kebebasan sipil dan hak-hak pertahankan diri terhadap tuduhan-tuduhan kriminal, tetapi digarap dengan sabetan kilat dan sering sekali partai Nazi tidak ambil pusing dengan prosedur pengajuan di pengadilan samasekali. Banyak lawan-lawan politik digebuki, bahkan dibunuh langsung di tempat. Meski begitu, sebelum pecah Perang Dunia ke-2, Hitler meraih dukungan sebagian terbesar penduduk Jerman karena dia berhasil menekan jumlah pengangguran dan melakukan perbaikan-perbaikan ekonomi.
Kemunculan Sang Diktator
Setelah menjadi Reichskanzler, Hitler langsung menerapkan kediktatoran mutlak yang disokong oleh Gestapo atau polisi rahasia yang terkenal brutal.
Kamp konsentrasi dibentuk untuk pembunuhan terorganisir Yahudi, lawan politik, dan kaum Gipsi.
Hitler kemudian berusaha mencaplok sebanyak mungkin wilayah di Eropa, seperti Sudetenland dan Austria pada tahun 1938, dan kemudian menyerang Polandia pada tanggal 1 September 1939.
Sebagai respon invasi ke Polandia, Perancis dan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 September 1939 yang memicu Perang Dunia II.
Pada tahun-tahun awal perang, Adolf Hitler, dengan kekuatan infanteri dan tank Jerman serta taktik Perang Kilat (Blitzkrieg) berhasil menyapu sebagian besar Eropa Barat.
Hitler menyerang Uni Soviet pada tahun 1941, mengabaikan pakta non-agresi yang sebelumnya ditandatangani pada tahun 1939.
Setelah kemenangan awal, pasukan Hitler akhirnya mulai menderita kekalahan. Kekalahan pertama terjadi di Moskow pada bulan Desember 1941 dan kemudian di Stalingrad pada musim dingin tahun 1942-1943.
Kondisi ini diperparah dengan keterlibatan Amerika di bulan Desember tahun 1941. Sekutu mulai menginvasi Eropa yang diduduki Jerman yang dimulai dengan pendaratan di pantai Normandy, Perancis, pada tahun 1944.
Kemudian kota-kota Jerman mulai dibom dan dihancurkan sampai akhirnya pasukan sekutu berhasil memasuki Berlin pada tahun 1945.
Sementara itu, Italia, di bawah pemerintahan diktator fasis Benito Mussolini yang merupakan sekutu Jerman juga jatuh.
Selama perang, banyak petinggi Nazi menjadi putus asa dan beberapa usaha dilakukan untuk membunuh Hitler yang semuanya berakhir pada kegagalan.
Mengetahui bahwa perang tidak mungkin lagi dimenangkan, Adolf Hitler bunuh diri pada tanggal 30 April 1945.
Malam sebelum bunuh diri, Hitler menikahi Eva Braun yang juga ikut melakukan bunuh diri. Kematian Hitler kemudian menandai berakhirnya perang dan kekuasaan Nazi.
Nama resmi rezim Nazi adalah Reich Ketiga. Hitler sesumbar kekuasaan yang didirikannya akan berlangsung 1.000 tahun, namun pada kenyataannya runtuh seminggu setelah kematiannya
Hitler menciptakan citra publik sebagai sosok selibat tanpa kehidupan rumah tangga, mendedikasikan seluruh hidupnya untuk misi politik dan bangsanya. Ia bertemu kekasihnya, Eva Braun, pada tahun 1929, dan menikahinya pada April 1945.
Pada bulan September 1931, separuh-keponakannya, Geli Raubal, bunuh diri dengan pistol Hitler di apartemennya di Munich. Tersebar rumor bahwa Geli terlibat dalam hubungan romantis dengan Hitler dan kematiannya menjadi sumber kesedihan mendalam yang bertahan lama. Paula Hitler, anggota keluarga terakhir yang masih hidup, meninggal dunia tahun 1960
Demikian biografi Adolf Hitler, yang kemampuannya sebagai orator sangat ulung dan begitu mempengaruhi audien. Dia juga dikenal sebagai pembunuh paling keji dalam sejarah dunia. Namun sosoknya tetap dikenang sebagai seorang pemimpin yang berkharisma.
Masa kecil
Hitler lahir pada tanggal 20 April 1889 di Braunau am Inn, sebuah kota di Austria. Dia adalah anak ke-4 dari Klara Polzl dan Alois Hitler (seorang petugas bea cukai).
Orang tua Hitler memiliki 5 anak namun hanya dia dan adiknya, Paula, yang bertahan hidup hingga dewasa. Hitler juga memiliki saudara tiri dari pernikahan ayahnya sebelumnya.
Kehidupan awal Adolf Hitler dihabiskan di Austria. Semasa kecil, Hitler cukup berprestasi dalam bidang akademik, namun setelah kematian adiknya Edmund karena campak, terjadi perubahan drastis dalam dirinya.
Hitler menjadi depresi dan berperilaku agresif terhadap orang-orang di sekelilingnya, terutama pada ayah dan guru-gurunya.
Hitler tertarik menjadi seorang seniman, namun oleh ayahnya dia dikirim ke sebuah sekolah teknik Realschule di Linz.
Di sekolah, Hitler tidak belajar sungguh-sungguh dan berharap ayahnya membiarkannya mengejar impian menjadi seorang seniman.
Namun, hal itu tidak terjadi. Setelah kematian mendadak ayahnya pada tahun 1903, perilaku Hitler semakin memburuk dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah teknik tempatnya belajar.
Setelah keluar dari sekolah ditambah kematian ayahnya, keuangan keluarga menjadi sulit sehingga Hitler harus hidup dari sokongan ibunya dan tunjangan anak yatim.
Meskipun suka melukis, Hitler tidak lulus ujian masuk di Academy of Fine Arts, Wina hingga dua kali. Disana, dia direkomendasikan untuk menjadi arsitek.
Empat tahun setelah kematian ayahnya, ibu Hitler menyusul meninggal akibat kanker. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Hitler harus bekerja serabutan sebelum akhirnya bergabung dengan infanteri.
Tahun 1913 dia pindah ke Munchen dari sisa-sisa harta ayahnya. Ia sengaja pindah ke Munchen untuk menghindari wajib militer Austria. Namun, tentara Austria berhasil menangkapnya.karena tidak lulus syarat militer, Hitler akhirnya diijinkan kembali ke Munchen.
Hitler diyakini memiliki hubungan romantis dengan setengah-keponakannya Geli Raubal yang pada akhirnya melakukan bunuh diri di apartemennya di Munich pada tahun 1931 menggunakan pistol Walther milik Hitler. Dikatakan bahwa bunuh diri Geli Raubal memiliki dampak yang mendalam pada Hitler.
Hitler juga memiliki hubungan dengan wanita lain bernama Eva Braun sejak tahun 1929 yang kemudian dinikahinya pada tahun 1945.
Perang Dunia II
Saat Perang Dunia I pecah, Hitler adalah penduduk kota Munich dan dengan sukarela berdinas di Angkatan Darat Bayern sebagai warga negara Austria. Dan terlibat dalam berbagai pertempuran. Ia diberi penghargaan Iron Cross, Second Class, pada tahun 1914 atas keberaniannya.
Setelah Perang Dunia I, Hitler pulang ke Munich dan ia mencoba bertahan di AD selama mungkin. Hitler keluar dari AD pada Maret 1920 dan bergabung dengan Partai Buruh Jerman, yang kemudian berganti nama menjadi Partai Buruh Nasional Sosialis Jerman, yang disingkat sebagai Partai Nazi.
Dalam tempo dua tahun dia menanjak jadi pemimpin yang tanpa saingan yang dalam julukan Jerman disebut “Fuehrer.”
Di bawah kepemimpinan Hitler, partai Nazi dengan kecepatan luar biasa menjadi suatu kekuatan dan di bulan Nopember 1923 percobaan kupnya gagal. Kup itu terkenal dengan sebutan “The Munich Beer Hall Putsch.” Hitler ditangkap, dituduh pengkhianat, dan terbukti bersalah. Tetapi, dia dikeluarkan dari penjara sesudah mendekam di sana kurang dari setahun.
Di tahun 1928 partai Nazi masih merupakan partai kecil. Tetapi, depressi besar-besaran membikin rakyat tidak puas dengan partai-partai politik yang besar dan sudah mapan. Dalam keadaan seperti ini partai Nazi menjadi semakin kuat, dan di bulan Januari 1933, tatkala umurnya empat puluh empat tahun, Hitler menjadi Kanselir Jerman.
Dengan jabatan itu, Hitler dengan cepat dan cekatan membentuk kediktatoran dengan menggunakan aparat pemerintah melabrak semua golongan oposisi. Perlu dicamkan, proses ini bukanlah lewat erosi kebebasan sipil dan hak-hak pertahankan diri terhadap tuduhan-tuduhan kriminal, tetapi digarap dengan sabetan kilat dan sering sekali partai Nazi tidak ambil pusing dengan prosedur pengajuan di pengadilan samasekali. Banyak lawan-lawan politik digebuki, bahkan dibunuh langsung di tempat. Meski begitu, sebelum pecah Perang Dunia ke-2, Hitler meraih dukungan sebagian terbesar penduduk Jerman karena dia berhasil menekan jumlah pengangguran dan melakukan perbaikan-perbaikan ekonomi.
Kemunculan Sang Diktator
Setelah menjadi Reichskanzler, Hitler langsung menerapkan kediktatoran mutlak yang disokong oleh Gestapo atau polisi rahasia yang terkenal brutal.
Kamp konsentrasi dibentuk untuk pembunuhan terorganisir Yahudi, lawan politik, dan kaum Gipsi.
Hitler kemudian berusaha mencaplok sebanyak mungkin wilayah di Eropa, seperti Sudetenland dan Austria pada tahun 1938, dan kemudian menyerang Polandia pada tanggal 1 September 1939.
Sebagai respon invasi ke Polandia, Perancis dan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 September 1939 yang memicu Perang Dunia II.
Pada tahun-tahun awal perang, Adolf Hitler, dengan kekuatan infanteri dan tank Jerman serta taktik Perang Kilat (Blitzkrieg) berhasil menyapu sebagian besar Eropa Barat.
Hitler menyerang Uni Soviet pada tahun 1941, mengabaikan pakta non-agresi yang sebelumnya ditandatangani pada tahun 1939.
Setelah kemenangan awal, pasukan Hitler akhirnya mulai menderita kekalahan. Kekalahan pertama terjadi di Moskow pada bulan Desember 1941 dan kemudian di Stalingrad pada musim dingin tahun 1942-1943.
Kondisi ini diperparah dengan keterlibatan Amerika di bulan Desember tahun 1941. Sekutu mulai menginvasi Eropa yang diduduki Jerman yang dimulai dengan pendaratan di pantai Normandy, Perancis, pada tahun 1944.
Kemudian kota-kota Jerman mulai dibom dan dihancurkan sampai akhirnya pasukan sekutu berhasil memasuki Berlin pada tahun 1945.
Sementara itu, Italia, di bawah pemerintahan diktator fasis Benito Mussolini yang merupakan sekutu Jerman juga jatuh.
Selama perang, banyak petinggi Nazi menjadi putus asa dan beberapa usaha dilakukan untuk membunuh Hitler yang semuanya berakhir pada kegagalan.
Mengetahui bahwa perang tidak mungkin lagi dimenangkan, Adolf Hitler bunuh diri pada tanggal 30 April 1945.
Malam sebelum bunuh diri, Hitler menikahi Eva Braun yang juga ikut melakukan bunuh diri. Kematian Hitler kemudian menandai berakhirnya perang dan kekuasaan Nazi.
Nama resmi rezim Nazi adalah Reich Ketiga. Hitler sesumbar kekuasaan yang didirikannya akan berlangsung 1.000 tahun, namun pada kenyataannya runtuh seminggu setelah kematiannya
Hitler menciptakan citra publik sebagai sosok selibat tanpa kehidupan rumah tangga, mendedikasikan seluruh hidupnya untuk misi politik dan bangsanya. Ia bertemu kekasihnya, Eva Braun, pada tahun 1929, dan menikahinya pada April 1945.
Pada bulan September 1931, separuh-keponakannya, Geli Raubal, bunuh diri dengan pistol Hitler di apartemennya di Munich. Tersebar rumor bahwa Geli terlibat dalam hubungan romantis dengan Hitler dan kematiannya menjadi sumber kesedihan mendalam yang bertahan lama. Paula Hitler, anggota keluarga terakhir yang masih hidup, meninggal dunia tahun 1960
Demikian biografi Adolf Hitler, yang kemampuannya sebagai orator sangat ulung dan begitu mempengaruhi audien. Dia juga dikenal sebagai pembunuh paling keji dalam sejarah dunia. Namun sosoknya tetap dikenang sebagai seorang pemimpin yang berkharisma.
No comments:
Post a Comment