Biografi Damhuri Muhammad - Sastrawan Indonesia
Biografi Damhuri Muhammad - Sastrawan Indonesia - Salah satu cerpenis hebat Indonesia, yang berkecimpung di dunia kepenulisan hingga kini, dialah Damhuri Muhammad. Satu ciri khas dari cerpen-cerpen beliau adalah sentuhan budaya daerah Sumatera Barat terutama suku Minang yang menjadikan cerpen-cerpennya begitu hidup. Dia dibesarkan dengan sentuhan Minang sehingga mengenal dengan baikl budaya itu.
Damhuri Muhammad, lahir di Padang, 1 Juli 1974. Menyelesaikan studinya pada jurusan Bahasa dan Sastra Arab di Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol, Padang (1997). Damhuripun mendapatkan kesempatan untuk lanjut di Psacasarjana Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2001.
Selain menjadi pengarang, dia juga merupakan seorang juru poto paruh waktu yang bermukim di Jakarta. Ia menulis cerita pendek, esai seni, dan kritik buku di sejumlah media nasional seperti Kompas, Media Indonesia, Majalah TEMPO, Seputar Indonesia, Suara Pembaruan, Republika, Jawa Pos, Pikiran Rakyat, majalah GATRA, ESQUIRE, tabloid NOVA, dll. Karya fiksinya yang sudah terbit: Laras (2005), Lidah Sembilu (2006), dan Juru Masak (2009).
Cerpennya Ratap Gadis Suayan, Bigau, dan Orang-orang Larenjang terpilih dalam buku cerpen pilihan Kompas, pada tahun pemilihan yang berbeda-beda. Buku esai sastra terkininya; Darah-daging Sastra Indonesia (2010). Sejak 2011 ia berkhidmat sebagai anggota komite penjurian Lomba Penulisan Buku Pengayaan Kurikulum di Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) KEMDIKBUD RI.
Pada 2008 dan 2013 ia menjadi Ketua Tim Juri Khatulistiwa Literary Award (KLA)--peristiwa penghargaan sastra paling berpengaruh di Indonesia. Maret 2014, ia terpilih sebagai salah satu steering board (Dewan Pengarah) Asean Literary Festival (Festival Sastra Asia Tenggara), yang dihadiri oleh perwakilan 15 negara, dan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Sehari-hari ia bekerja sebagai redaktur sastra di harian Media Indonesia, di Jakarta.
Cerpen-cerpennya bisa dibaca di sederet media massa nasional. Demikian Biografi Damhuri Muhammad, untuk mengenal dan membaca tulisannya selengkapnya, bisa kunjungi blog pribadi Damhuri Muhammad di http://damhurimuhammad.blogspot.com.
Damhuri Muhammad, lahir di Padang, 1 Juli 1974. Menyelesaikan studinya pada jurusan Bahasa dan Sastra Arab di Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol, Padang (1997). Damhuripun mendapatkan kesempatan untuk lanjut di Psacasarjana Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2001.
Selain menjadi pengarang, dia juga merupakan seorang juru poto paruh waktu yang bermukim di Jakarta. Ia menulis cerita pendek, esai seni, dan kritik buku di sejumlah media nasional seperti Kompas, Media Indonesia, Majalah TEMPO, Seputar Indonesia, Suara Pembaruan, Republika, Jawa Pos, Pikiran Rakyat, majalah GATRA, ESQUIRE, tabloid NOVA, dll. Karya fiksinya yang sudah terbit: Laras (2005), Lidah Sembilu (2006), dan Juru Masak (2009).
Cerpennya Ratap Gadis Suayan, Bigau, dan Orang-orang Larenjang terpilih dalam buku cerpen pilihan Kompas, pada tahun pemilihan yang berbeda-beda. Buku esai sastra terkininya; Darah-daging Sastra Indonesia (2010). Sejak 2011 ia berkhidmat sebagai anggota komite penjurian Lomba Penulisan Buku Pengayaan Kurikulum di Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) KEMDIKBUD RI.
Pada 2008 dan 2013 ia menjadi Ketua Tim Juri Khatulistiwa Literary Award (KLA)--peristiwa penghargaan sastra paling berpengaruh di Indonesia. Maret 2014, ia terpilih sebagai salah satu steering board (Dewan Pengarah) Asean Literary Festival (Festival Sastra Asia Tenggara), yang dihadiri oleh perwakilan 15 negara, dan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Sehari-hari ia bekerja sebagai redaktur sastra di harian Media Indonesia, di Jakarta.
Cerpen-cerpennya bisa dibaca di sederet media massa nasional. Demikian Biografi Damhuri Muhammad, untuk mengenal dan membaca tulisannya selengkapnya, bisa kunjungi blog pribadi Damhuri Muhammad di http://damhurimuhammad.blogspot.com.
No comments:
Post a Comment