Biografi Andrea Hirata - Penulis Laskar Pelangi

Biografi Andrea Hirata - Penulis Laskar Pelangi - Salah satu novelis terkenal Indonesia adalah Andrea Hirata. Ia terkenal setelah meluncurkan tetralogi Laskar Pelangi yang sukses difilmkan. Novel Laskar Pelangi sendiri kini tidak hanya sukses di Indonesia namun juga diterjemahkan ke berbagai bahasa seperti Ingris, Perancis, Jerman dan lainnya hampir di lima benua. Ini merupakan rekor baru untuk sastra Indonesia yang menunjukan bahwa karya Andrea Hirata juga digemari oleh dunia.

Lahir dengan nama Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di pulau Belitung pada tanggal 24 Oktober 1982.

Andrea Hirata adalah lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah menyelesaikan studi S1 di UI, pria yang kini masih bekerja di kantor pusat PT Telkom ini mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi Master of Science di Université de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom.

Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia lulus cumlaude. Tesis itu telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi Ilmiah.



Pada tahun 1997, Andrea Hirata resmi menjadi pegawai PT Telkom. Niatnya untuk menuliskan pengabdian sang inspiratornya kembali membuncah manakala dia menjadi relawan untuk korban tsunami di Aceh. Ketika dia melihat rumah, sekolah, dan berbagai bangunan yang ambruk, memorinya akan masa kecilnya dan tentu saja, Bu Mus memantapkan hatinya untuk menuliskan perjuangan guru tercintanya itu ke dalam sebuah karya sastra. Kemudian,  Andrea Hirata berhasil membuat novel Laskar Pelangi hanya dalam waktu tiga minggu.

Namanya makin melejit seiring kesuksesan novel pertamanya, LASKAR PELANGI. Novel tersebut kemudian jadi best seller. Selain LASKAR PELANGI, ia juga menulis SANG PEMIMPI dan EDENSOR, serta MARYAMAH KARPOV. Keempat novel tersebut tergabung dalam tetralogi.

Walaupun sebenarnya Andrea Hirata tidak berniat untuk mempublikasikan novel atau mengirimkannya pada penerbit, Laskar pelangi tetap sampai pada penerbit. Begitu banyak penghargaan yang Andrea Hirata terima. Beberapa di antaranya adalah penghargaan dari Khatulistiwa Literaly Award (KLA) pada tahun 2007, Aisyiyah Award, Paramadina Award, Netpac Critics Award, dan lain sebagainya.


Sukses dengan novel tetralogi, Andrea merambah dunia film. Novelnya yang pertama, telah diangkat ke layar lebar, dengan judul sama, LASKAR PELANGI pada 2008. Dengan menggandeng Riri Riza sebagai sutradara dan Mira Lesmana sebagai produser, film ini menjadi film yang paling fenomenal di 2008. Dan jelang akhir tahun 2009, Andrea bersama Miles Films dan Mizan Production kembali merilis sekuelnya, SANG PEMIMPI.

Demikian biografi singkat Andrea Hirata yang sebagai pengabdiannya terhadap tanah kelahirannya telah mendirikan museum sastra pertama di Indonesia di kampung halamannya di pulau Belitong. Didorong oleh komitmen terhadap pendidikan dan sastra, lembaga nirlaba ini juga dirancang sebagai pusat pembelajaran, memberikan workshop gratis dan belajar terutama untuk siswa miskin.

No comments:

Post a Comment